
Untuk menjangkau tempat ini begitu mudah, anda bisa menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi. Di sekitar tempat ini sudah terdapat tempat peristirahatan khusus yang dibuat untuk para wisatawan sebelum mendaki. Sebelum berangkat ke Kawah Ijen sebaiknya mempersiapkan fisik terlebih dahulu karena untuk mencapainya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Jadi bagi yang tidak terbiasa berjalan jauh sebaiknya melatih fisik terlebih dahulu. Dan jika ingin merasakan sensasi yang lebih menantang saat mendaki Gunung / Kawah Ijen, wisatawan bisa memakai berbagai alat transportasi off road seperti motor trail atau sepeda gunung. Persiapan lain yang sebaiknya tidak tinggalkan adalah masker. Danau Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang kuat, sehingga bisa meracuni tubuh jika terlalu banyak menghirupnya.
Untuk memulai pendakian menuju puncak Kawah Ijen harus memulainya dari pos Paltuding (areal parker) di lereng gunung Ijen. Dari sini mendaki selama kurang lebih 1,5 hingga 2 jam. Dalam perjalanan wisatawan akan bertemu dengan para pengangkut belerang, yang juga merupakan penambang tradisional. Selanjutnya wisatawan akan tiba di bibir kawah, disini wisatawan akan melihat danau tertutup kabut dan asap belerang.
Di dasar kawah wisatawan bisa melihat lokasi pengambilan belerang. Pemandangan lain yang bisa disaksikan disini adalah lelehan fumarol yang membentuk gundukan berwarna kuning cerah. Gundukan tersebut merupakan bebatuan belerang yang biasanya dicongkel dengan linggis untuk selanjutnya diangkut keluar. Sebaiknya wisatawan berkunjung ke Objek wisata Kawah Ijen pada pagi hari karena pemandangannya benar-benar eksotis. Untuk wisatawan yang terbiasa dengan tantangan dapat menikmati api biru (blue fire) dari pertambangan belerang pada dini hari (jam 01.00-04.00).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar