
“Jadi tahun depan itu kita mulai dengan penggantian kereta-kereta yang sudah tua. Ini program 5-7 tahun ke depan. Saat ini ada sekitar 1.500 gerbong yang usianya di atas 20 tahun,” ujar Direktur Utama KAI Ignasius Jonan saat ditemui detikFinance di Stasiun Senen, Kamis pekan lalu (26/12/2013).
Gerbong-gerbong baru ini akan dibeli KAI dari BUMN produsen kereta api yaitu PT Inka yang pabriknya berada di Madiun, Jawa Timur.
“Tahun depan mungkin kita keluarkan investasi sekitar Rp 400-500 miliar untuk beli kereta baru. Harga satu buah sekitar Rp 4-5 miliar,” jelas Jonan.
Selain pembelian gerbong ini, KAI juga terus intens berhubungan dengan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gubernur Jokowi dan wakilnya Basuki T. Purnama (Ahok) untuk pembangunan underpass dan flyover di perlintasan kereta api.
“Ada 12 perlintasan di DKI yang kami usulkan untuk itu, seperti di Simprug dan Pasar Minggu,” kata Jonan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar